Kamis, 07 November 2019

Antara hidup dan mati, berikut kisah paling gila para pendaki gunung terkenal.

Salam Lestari!!!

Selama berabad-abad, manusia telah berusaha menaklukkan hampir semua puncak-puncak gunung terkenal yang menghiasi seluruh muka bumi. Puncak Everest, K2, hingga Nangan Parbat.

Dan nyatanya ada yang naik namun tidak pernah turun, tersesat ketika pendakian, bahkan turun dalam keadaan babak belur, kisah-kisah pendakian luar biasa ini pada akhirnya mampu menjadikan mereka sebagai legenda.

Penasaran bagaimana mereka mampu mencatatkan nama mereka diatas segala pengalaman hidup-mati nya?

Quote:1. Antatoli Boukreev, kembali mendaki untuk menyelamatkan pendaki lain.


Antara hidup dan mati, berikut kisah paling gila para pendaki gunung terkenal.

Sukses dengan pendakian naik turunnya di Everest, Boukreev malah mendapatkan kabar tentang sekelompok pendaki yang sedang mencari dan berusaha mengejarnya terjebak oleh badai salju di salah satu bagian gunung Everest. 


Tidak tahan hanya duduk diam dan menunggu, dengan berani Boukreev pun kembali menanjak bagian tertentu gunung Everest untuk menyelamatkan para pendaki malang tersebut.

Dengan suhu dingin malam yang menyentuh hingga minus 100 derajat fahrenheit, dan jarak pandang yang menyentuh nol, Boukreev setidaknya berhasil menyelamatkan 3 orang pendaki malam itu, sementara delapan lainnya tidak beruntung. 

Quote:2. Joe Simpson, merangkak hingga jarak 3 km.


Antara hidup dan mati, berikut kisah paling gila para pendaki gunung terkenal.

Simpson memiliki salah satu kisah pendakian paling gila dan dramatis yang pernah ada. Salah satu kisah paling gila nya adalah ketika dirinya menuruni Siula Grande di Peru.

Simpson saat itu mengalami kecelakaan cukup fatal yang menyebabkan dirinya terjatuh dari ketinggian 150 kaki. Walaupun suatu keajaiban dia selamat, namun simpson mendapati dirinya mengalami luka yang cukup parah.


Semangat hidup pantang menyerah, simpson pun berhasil mendapatkan jalan keluar, walaupun harus merangkak kembali menuju kemah yang berjarak 3 km secara merangkak.
kisah hidup Simpson di adaptasi kedalam film dengan judul Touching The Void 


Quote:3. Hermann Buhl, Legenda Nanga Parbat

Antara hidup dan mati, berikut kisah paling gila para pendaki gunung terkenal.

1953, Buhl dan seorang rekannya memutuskan untuk mendaki hingga ke puncak Nanga Parbat, salah satu gunung dengan puncak paling vertikal dan mematikan di dunia. Nyatanya saat itu belum ada satu pendaki pun yang mampu benar-benar menaklukkan Nanga Parbat dan pulang hidup-hidup. 


Ketika Buhl mendapati temannya jatuh sakit, dirinya tidak gentar dan tetap memaksakan pendakian secara solo. Ajaibnya Buhl mampu untuk mendaki ke atas dan turun dalam keadaan selamat setelah menghabiskan malam yang dingin di atas ketinggian 26.000 kaki, bertahan di atas sisi gunung yang cukup curam, berusaha untuk tidak tidur dan tetap hidup.

Pada akhirnya Buhl menjadi orang pertama yang berhasil menaklukkan puncak Nanga Parbat, setelah puncak tersebut mengambil nyawa 31 pendaki yang telah mencoba hal yang sama sebelumnya 


Quote:4. Peter Schoening dan The Belay


Antara hidup dan mati, berikut kisah paling gila para pendaki gunung terkenal.

The Belay adalah salah satu kejadian paling memorable yang pernah ada di dunia pendakian gunung. Terjadi di tahun 1953, Schoening tengah mendaki K2 dan mendapati dirinya seorang diri menyelamatkan 6 orang pendaki gunung daripada kejaran sobat maut.


Saat itu Schoening mendapati enam orang pendaki yang hendak terjatuh, dengan sigap dia berhasil menangkap, menghentikan berat dan momentum para pendaki tersebut seorang diri.

Schoening menyangkutkan kapak yang dimilikinya diatara es yang ada, bertahan selama mungkin hingga keenam pendaki tadi berhasil selamat dan melanjutkan perjalanan mereka.

Quote:5. Aron Ralston dan kisah nyatanya di balik 127 Hours


Antara hidup dan mati, berikut kisah paling gila para pendaki gunung terkenal.

Jika kalian pernah menonton film 127 Hours, kalian tentu tidak akan asing dengan cerita yang satu ini. Tidak seperti kebanyakan pendaki yang mencatatkan kisah legenda mereka di atas puncak gunung, Ralston melakukannya ketika dia terjepit di antara sebuah batu besar dan dinding gunung yang menjulang disalah satu lembah di Utah.


Setelah lima hari bertahan hidup dan terjepit, Ralston memutuskan untuk memotong tangannya sendiri, dan berhasil di selamatkan tidak lama kemudian. Kemauan yang tinggi untuk bertahan hidup, selera humor yang cukup unik dan waktu tambahan hidup yang Tuhan berikan, membuat Ralston menuangkan kisahnya dalam buku karangannya Between a rock and a hard place.

Quote:6. Lincoln Hall ditinggalkan untuk mati


Antara hidup dan mati, berikut kisah paling gila para pendaki gunung terkenal.

Pengalaman tersebut benar-benar merubah cara saya memandang dunia” Jelas Hall menceritakan pengalaman hampir mati yang dia rasakan ketika mendaki Everest.

Pada saat pendakian Hall diketahui mengalami serangkaian cerebral edema, yang membuatnya di tinggalkan untuk mati oleh seluruh rekan satu tim nya. 


Ajaibnya, Hall mampu bertahan selama satu hari, sementara keesokan harinya ada tim lain yang melihatnya dan segera menolongnya.

Ni orang antara emang ngeselin, atau memang timnya raja tega ninggalin doi gitu aja ya? 

Quote:7. Yuichiro Miura, kakek-kakek badass yang mendaki di usia 80


Antara hidup dan mati, berikut kisah paling gila para pendaki gunung terkenal.

Ketika di usia 80 tahun kalian hanya orang tua membosankan yang terpaku didepan rumah sambilan memarahi anak nakal yang menghisap lem aica aibon, kakek satu ini malah memberanikan dirinya untuk mendaki salah satu puncak terkenal di dunia. 


Pada 2013, Miura diketahui sebagai orang paling tua yang pernah mendaki puncak Everest. Dia mengakui bahwa pendakian itu bukan tanpa halangan, bahkan pendakian tersebut hampir saja membunuhnya. 

Kurang badass?

Okeh, kakek satu ini melakukan pendakian tidak lama setelah menjalani 4 operasi jantung, dan menderita patah tulang beberapa tahun.

Gile dah, the real kakek legend ini mah, bukan kaleng-kaleng kayak kakek legend di sebelah 

Quote:8. Tony Streather dan John Emery melewati neraka pendakian dan selamat


Antara hidup dan mati, berikut kisah paling gila para pendaki gunung terkenal.

1957, Streather dan Emery mendaki hingga mencapai puncak Haramosh. Keduanya mampu mencapai puncak setelah melewati neraka rintangan yang mampu gunung itu berikan. Namun sayang nya hal yang sama tidak berlaku bagi sisa tim yang saat itu mendaki bersama mereka berdua. 


Mulai dari frostbite hingga kehilangan perlengkapan pendakian, kedua mampu untuk kembali hidup-hidup dan menceritakan pengalaman mereka. 

Dan uniknya, keduanya sama-sama mengalami apa yang di sebut sebagai pengalaman “The Third Man” yaitu kehadiran sesuatu tidak terlihat yang menolong mereka ketika pendakian itu berlangsung. 
~
Sekian Informasi yang dapat saya berikan. Jika menurut kamu ini artikel yang bermanfaat, saya sangat berterima kasih kalau kamu mau membagikan informasi ini dengan teman-teman kamu dengan mengklik tombol share.

Terima Kasih 🙏💕